Assalamu'allaikum....
rizensia - Sebelum melakukan merger pada tanggal 1 Februari 2021, nasabah dari Ex-BSM, Ex-BRI Syariah, dan Ex-BNI Syariah mendapat kemudahan dari induk masing-masing Bank.
Ketika itu, tarik tunai bagi nasabah BSM bisa dilakukan pada ATM Mandiri, atau Setor tunai bagi Nasabah BNI Syariah bisa dilakukan pada ATM Setor tunai Bank BNI.
Baca Juga: Buka Rekening Di BSI Mobile Dapat Cashback!
Kemudahan-kemudahan ini sangat terasa dan menjadi nilai plus kala itu sebagai nasabah Bank Syariah milik bank BUMN.
Mungkin kamu sebagai nasabah BSI, masih bertanya-tanya "Apakah nasabah BSI setelah merger masih bisa setor tunai di ATM Mandiri, BRI dan BNI?"
Pertanyaan ini rizensia tanyakan kepada Costumer Service PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). Berikut ini jawaban dari CS Whatsapp BSI:
Baik Kak, kami informasikan saat ini untuk melakukan setoran tunai hanya dapat dilakukan melalui mesin ATM BSI Setor tunai terdekat yang tersedia, atau melalui teller dengan mendatangi Kantor Cabang BSI terdekat membawa KTP, Buku Tabungan dan kartu ATM ya Kak.
Dari penjelasan CS Whatsapp BSI sudah jelas, bahwa nasabah BSI tidak bisa melakukan setor tunai di ATM Bank induk mereka yakni Bank Mandiri, BRI, dan BNI.
Tapi kamu sebagai nasabah BSI tak perlu khawatir, karena nasabah BSI masih bisa melakukan Tarik Tunai di ATM Bank Mandiri secara gratis.
Baca juga: Biaya Transaksi Nasabah BSI di ATM Bank Mandiri, BRI, dan BNI
TRIBUNBATAM.id - Berikut cara tarik tunai di ATM BSI, pakai atau tanpa kartu ATM anti ribet.
Cara tarik tunai uang di ATM BSI dapat dilakukan menggunakan kartu ATM maupun tanpa kartu ATM BSI.
Bank Syariah Indonesia (BSI) memberikan layanan tarik tunai tanpa kartu ATM BSI yang dapat dilakukan melalui BSI Mobile.
Aplikasi BSI Mobile dapat diunduh gratis di Google PlayStore (Android) dan AppStore (iOS).
Cara tarik tunai tanpa kartu ATM BSI cocok bagi nasabah yang sudah menerapkan cardless dalam transaksi keuangan sehari-hari.
Baca juga: Begini Cara Tarik Tunai Saldo Allo Bank Tanpa Pakai Kartu ATM di Bank Mega
Selain mudah dan praktis, tarik tunai tanpa kartu ATM BSI lebih aman karena nasabah tak perlu menginput PIN ke mesin ATM.
Kendati demikian, cara tarik tunai menggunakan kartu ATM BSI juga masih banyak dilakukan.
Cara tersebut cocok bagi Anda yang belum melakukan registrasi atau menggunakan BSI Mobile Banking.
Berikut Tribunbatam.id sajikan cara tarik tunai ATM BSI.
Baca juga: Cara Tarik Tunai Bank Danamon di Alfamart dan ATM Bersama, Pakai Kartu dan Tanpa Kartu ATM
(Tribunbatam.id/Cahyanti Nawangsari)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Cara Ambil Uang di ATM BCA
Senin 08-05-2023,22:56 WIB
Reporter: Derry Sutardi|
Editor: Derry Sutardi
Cara bayar tagihan PDAM melalui ATM BCA-Dragana_Gordic-Freepik
JAKARTA, DISWAY.ID - BCA (Bank Central Asia) merupakan salah satu Bank terbesar di Indonesia yang menyediakan berbagai layanan perbankan, termasuk layanan penarikan tunai melalui mesin ATM.
Bagi nasabah BCA, menarik uang tunai dari ATM BCA bisa dilakukan dengan mudah dan cepat. Berikut ini adalah cara ambil uang di ATM BCA:
1. Masukkan kartu ATM
Untuk menarik uang tunai, pertama-tama masukkan kartu ATM BCA Anda ke dalam slot kartu di mesin ATM.
BACA JUGA:Cuma 3 Cara Menyetir Mobil Manual Secara Cepat dan Aman di Jalan Raya
Setelah kartu ATM Anda terdeteksi, mesin ATM akan meminta Anda memasukkan PIN ATM Anda. Ketikkan 6 digit angka PIN ATM Anda dengan benar dan tekan tombol OK.
3. Pilih jenis transaksi
Pada layar mesin ATM, akan muncul berbagai pilihan jenis transaksi yang dapat Anda lakukan. Pilih "Tarik Tunai" atau "Withdrawal" untuk menarik uang tunai.
BACA JUGA:Simak Cara Menggunakan Apk 'Youtube Vanced' Versi Golden-Estesia
4. Tentukan jumlah uang
Setelah memilih jenis transaksi "Tarik Tunai", Anda akan diminta untuk memasukkan jumlah uang yang ingin Anda tarik. Ketikkan jumlah uang yang diinginkan dengan benar dan pastikan tidak melebihi saldo yang ada di rekening Anda.
5. Tunggu proses transaksi
Setelah memasukkan jumlah uang yang ingin Anda tarik, mesin ATM akan memproses transaksi tersebut. Tunggu beberapa saat hingga proses transaksi selesai.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Kartu ATM BSI merupakan kartu debit yang diberikan kepada nasabah yang telah melakukan pembukaan rekening Bank Syariah Indonesia baik itu dilakukan secara online maupun mengunjungi langsung Cabang Bank BSI terdekat.
Dengan kartu ATM BSI pengguna dapat dengan mudah melakukan transaksi perbankan kapan saja dimana saja melalui seluruh mesin ATM dan EDC Bank BSI seluruh indonesia.
Namun terdapat beberapa kondisi ATM BSI tidak dapat digunakan baik penyebabnya dari segi Kartu maupun mesin ATM, untuk itu pada tutorial ini akan menjelaskan beberapa penyebab dan solusi untuk ATM BSI tidak dapat digunakan.
1. MESIN ATM BSI ERROR
Masalah pertama yang menyebabkan Kartu ATM BSI tidak dapat digunakan adalah mesin ATM Bank Syariah Indonesia Error, errornya mesin ATM BSI bisa jadi karena jaringan BSI error.
Biasanya jaringan BSI error tidak berlangsung lama, paling lama 1 kali dalam 24 Jam.
Solusi untuk jaringan error kalian disarankan untuk melakukan transaksi secara berkala, jika memungkinkan kalian dapat mencoba transaksi di mesin ATM Bank lain.
Selain jaringan mesin ATM BSI error terdapat juga hal lain yang menyebabkan mesin ATM SBI menampilkan error HOST TIDAK AKTIF, ternyata error ini disebabkan oleh jaringan kartu ATM yang error.
Masalah kedua penyebab kartu ATM Bank BSI tidak bisa digunakan adalah ATM kosong atau uang yang tersedia di brankas mesin ATM BSI telah habis.
Kasus ini biasanya di alami oleh kalian yang melakukan tarik tunai, karena mesin ATM yang kosong masih dapat digunakan untuk transaksi non tunai seperti, cek saldo, transfer, ganti PIN, setor tunai dan jenis transaksi non tunai lainnya.
Selain mesin ATM Kosong, penyebab lainnya adalah saldo rekening kalian yang kosong, jika kalian ragu tentang ketersedian saldo, baiknya dilakukan cek saldo dulu sebelum tarik tunai.
3. PIN KARTU ATM BSI TERBLOKIR
Jika PIN Kartu ATM terblokir, tentu kalian tidak dapat melakukan transaksi apapun di mesin ATM BSI dan di mesin ATM manapun.
Gejala yang terlihat apabila PIN kartu ATM Bank BSI terblokir adalah mesin ATM akan mengeluarkan kartu ATM BSI secara otomatis dan layar ATM menampilkan informasi bahwa Kartu ATM BSI kalian telah diblok.
Solusi untuk masalah ini kalian harus MERESET PIN KARTU ATM BSI dengan cara mengunjungi Cabang Bank Syariah Indonesia terdekat dengan membawa Buku Rekening, E KTP, surat keterangan hilang dari kepolisian jika kartu ATM di blok keran hilang dan Kartu ATM BSI jika di blok karena salah masukkan PIN karena lupa PIN kartu ATM Bank BSI.
4. KARTU ATM BSI RUSAK
Kartu ATM Bak BSI dinyatakan rusak disebabkan beberapa faktor diantaranya pita magnetic tergores, Chip Rusak dan kartu ATM Patah.
Jika salah satu faktor tersebut terjadi pada kartu ATM BSI, otomatis Kartu ATM tidak dapat digunakan lagi, karena pita magnetic dan chip merupakan bagian kartu ATM yang berfungsi sebagai penyimpanan data nasabah, sehingga apabila dimasukkan di mesin ATM, mesin ATM tidak dapat membaca kartu tersebut.
Bukan saja mesin ATM BSI sendiri yang tidak dapat membaca kartu ATM BSI rusak, mesin ATM Bank lainpun tidak dapat membacanya.
Nah untuk solusi kartu ATM Bank Syariah Indonesia yang rusak, kalian harus MENGURUSNYA DI CABANG BANK BSI
Biaya pergantian kartu ATM BSI rusak Rp. 25.000 baik itu rusak karena patah, pita magnetic tergores maupun chip rusak.
5. KARTU ATM BSI KADALUARSA
Kartu ATM BSI Kadaluarsa/Expired adalah dimana masa aktif kartu telah melewati masa aktif, masa aktif kartu ATM Bank Syariah Indonesia selama 5 tahun, jika telah kadaluarsa maka kartu ATM Bank BSI tidak dapat digunakan.
Solusinya kalian harus mengganti kartu sebelum masa kadaluarsa dengan cara datang ke Cabang Bank BSI dengan membawa E KTP, Buku Tabungan dan Kartu ATM BSI kadaluarsa.
Biaya pergantian kartu ATM BSI kadaluarsa adalah Gratis jika di lakukan pergantian sebelum masa kadaluarsa kartu, jadi harap memeriksa kartu dan segera ganti satu bulan sebelum masa aktif kartu ATM BSI berakhir.