Dampak Ibu Hamil Makan Pedas
Makanan pedas dapat menyebabkan sensasi terbakar di perut dan tenggorokan, serta meningkatkan produksi asam lambung. Hal ini dapat mengakibatkan heartburn, refluks asam, dan gangguan lambung. Dalam kehamilan, sistem pencernaan ibu sudah mengalami perubahan, sehingga makanan pedas dapat memperburuk gejala-gejala ini.
Beberapa jenis makanan pedas dapat menyebabkan dehidrasi jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Capsaicin, zat aktif dalam cabai, dapat meningkatkan suhu tubuh dan mempengaruhi keseimbangan cairan tubuh. Meskipun dehidrasi bukanlah risiko langsung dari konsumsi makanan pedas, ibu hamil harus memastikan asupan cairan yang cukup untuk mendukung kesehatan yang optimal.
Makan segera setelah makanan matang
Sebaiknya, makanlah tepat setelah daging atau ikan matang. Jangan biarkan di bawah sinar matahari. Bila ada sisa, segera masukan kembali ke dalam kulkas atau membuangnya.
Cuci tangan Anda dengan sabun dan air hangat setelah memegang daging dan ikan mentah dan sebelum makan.
Segera makan setelah selesai dimasak
Makan makanan langsung setelah selesai dimasak. Jika masih ada sisa, segera masukkan ke dalam lemari es atau dibuang apabila menurut Anda tidak aman untuk dimakan.
Kesehatan Pencernaan
Makanan pedas dapat mempengaruhi sistem pencernaan dan meningkatkan risiko gangguan pencernaan seperti heartburn, refluks asam, dan gangguan lambung lainnya. Selama kehamilan, perubahan hormon dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan peningkatan risiko masalah tersebut. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Gastroenterology and Hepatology menunjukkan bahwa ibu hamil cenderung lebih sensitif terhadap makanan yang merangsang produksi asam lambung, sehingga makanan pedas dapat memperburuk kondisi ini (Reddy et al., 2021).
Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa konsumsi makanan pedas dalam jumlah moderat memiliki dampak langsung pada janin. Sebagian besar bahan aktif dalam makanan pedas, seperti capsaicin, tidak menembus plasenta dalam konsentrasi yang cukup untuk mempengaruhi janin. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), konsumsi makanan pedas tidak dianggap sebagai risiko langsung terhadap kesehatan janin, asalkan ibu hamil tidak mengalami gangguan pencernaan yang signifikan (ACOG, 2023).
Pisahkan makanan yang hendak dipanggang dengan makanan lainnya
Bila Anda hendak melakukan pesta barbeque, maka pastikan bila makanan yang hendak dipanggang dilerakan secara terpisah dengan makanan lainnya. Misalnya dengan sosis, salad, buah, atau roti.
Saat Anda hendak memasak dengan arang, jangan meletakan daging atau ikan mentah di atas panggangan sampai permukaan arang telah berubah warna menjadi merah dan abu-abu. Hal ini menandakan bahwa arang telah benar-benar siap untuk memasak.
Bolak-balik makanan secara teratur agar daging atau ikan dapat matang secara sempurna. Pastikan bagian dalam daging atau ikan tidak lagi berwarna merah muda. Ingat, bahwa permukaan yang hangus bukanlah indikator bahwa daging atau ikan tersebut telah dimasak secara merata.
Gunakan peralatan terpisah untuk daging dan ikan mentah serta daging dan ikan matang. Jangan gunakan bumbu atau saus pada makanan panggang yang telah dimasak jika sudah digunakan pada daging atau ikan mentah.
Jangan pula menaruh makanan yang sudah dimasak di atas piring atau permukaan yang telah digunakan untuk daging atau ikan mentah.
Gunakan peralatan masak terpisah
Pastikan Anda menggunakan alat untuk bakar ikan atau bakar ayam secara terpisah, termasuk saat daging tersebut belum diolah atau masih mentah.
Jangan sekali-kali meletakkan makanan yang sudah dimasak di atas piring atau permukaan yang belum dicuci dan telah digunakan untuk daging atau ikan mentah.
Simpan daging atau ikan mentah di lemari es
Sebelum memasak atau membakar, simpan daging atau ikan dengan benar di lemari es. Pastikan Anda menutup rapat lemari es.
Jangan meninggalkan makanan tersebut di luar lemari es selama lebih dari dua jam atau di bawah sinar matahari langsung.
Makan saat lapar dan berhenti sebelum kenyang
Dilansir dari channel YouTube dr. Zaidul Akbar Official, ibu hamil disarankan untuk makan saat lapar dan berhenti sebelum kenyang. Tidak hanya untuk ibu hamil, panduan ini sebenarnya berlaku untuk semua orang.
Makan saat lapar dan berhenti sebelum kenyang dapat memberi jeda pada lambung. Karena sebaiknya perut diisi dengan tiga bagian, yakni sepertiga bagian makanan, sepertiga air dan yang penting juga sepertiga udara. Untuk itu, disarankan agar ibu hamil tidak berlebihan dalam mengonsumsi makanan maupun minuman.
Bahaya ibu hamil makan makanan gosong
Memasak makanan dengan suhu tinggi hingga gosong dapat menghasilkan senyawa hidrokarbon aromatik polisiklik (PAHs) atau karsinogen yang diduga menyebabkan kanker.
Selain mengandung senyawa PAHs, makanan gosong atau hangus juga mengandung senyawa lain berupa amina heterosiklik (HCAs) yang bisa memicu mutasi DNA.
Pada 2012, sekelompok ilmuwan di Polandia meneliti pengaruh makan bakaran pada ibu hamil trimester tiga. Hasil penelitian ini dimuat dalam jurnal Nutrition pada tahun yang sama.
Konsumsi makanan yang dibakar berkaitan dengan risiko berat badan lahir rendah, bayi lebih pendek, dan lingkar kepala bayi yang lebih kecil dari bayi yang baru lahir.
Meski begitu, penelitian ini tidak menunjukkan sebab-akibat antara konsumsi makanan yang dibakar dan berbagai risiko tersebut.
Mengutip situs National Child Trust, ibu hamil tetap boleh makan makanan yang dibakar. Hanya saja, Anda harus memastikan bahwa makanan tersebut telah benar-benar matang.
Pengaruh pada Pola Makan
Mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah berlebihan bisa memengaruhi pola makan ibu hamil. Terkadang, makanan pedas dapat mengurangi nafsu makan atau menyebabkan ketidaknyamanan yang membuat ibu hamil kurang mendapatkan nutrisi yang diperlukan. Penting untuk menjaga pola makan yang seimbang dan memastikan asupan nutrisi yang mencukupi.
Baca juga: Ngidam saat Hamil, Harus Bagaimana?
Secara umum, ibu hamil boleh makan pedas dalam jumlah moderat jika tidak mengalami gangguan pencernaan atau ketidaknyamanan yang signifikan. Penting untuk memperhatikan reaksi tubuh terhadap makanan pedas dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kondisi kesehatan individu. Selalu utamakan kenyamanan dan kesehatan selama kehamilan, dan pastikan asupan nutrisi yang seimbang untuk mendukung kesehatan ibu dan janin.
Untuk konsultasikan lebih dalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan ataupun masalah infertilitas, Anda bisa konsultasikan dengan dokter-dokter kandungan profesional di Morula IVF Indonesia. Klinik fertilitas terbaik di Indonesia ini menawarkan konsultasi kandungan profesional dan komprehensif. Dengan pengalaman lebih dari 26 tahun, Morula IVF memiliki tim dokter spesialis kandungan yang berdedikasi untuk membantu pasangan untuk memiliki buah hati yang sehat. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi atau telusuri website resmi Morula IVF untuk menyampaikan pertanyaan maupun konsultasi.
Sumber gambar: Freepik